SMPN 2 Bissappu Cetak 'Generasi MAJU' Lewat Peringatan Maulid Nabi 1447 H

Kepala Sekolah SMPN 2 Bissappu dalam sambutannya menegaskan bahwa peringatan Maulid bukanlah sekadar rutinitas, melainkan momentum krusial untuk menanamkan karakter profetik pada siswa.

"Kami ingin mencetak Generasi MAJU, sebuah akronim yang mencakup nilai-nilai dasar: Mandiri, Agamais, Jujur, dan Unggul," ujar Kepala Sekolah. "Semua nilai ini bermuara pada satu sumber inspirasi tak terbatas: Akhlak Mulia Rasulullah SAW. Dengan meneladani sifat beliau—Siddiq, Amanah, Tabligh, dan Fathonah—kami berharap siswa-siswi kami tidak hanya unggul secara ilmu, tetapi juga matang secara iman dan akhlak," tambahnya.

Acara semakin berbobot dengan kehadiran dan sambutan dari Bapak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bantaeng. Dalam sambutannya, Bapak Kadisdikbud memberikan apresiasi tinggi terhadap tema yang diangkat oleh sekolah. Serta menyampaikan perlunya tetap menjaga persatuan dikalangan guru serta menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak demi terwujudnya sekolah yang berkarakter.

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini karena mampu memberikan  pendidikan karakter berbasis agama kepada peserta didik," tutur Bapak Kadisdikbud.

Puncak acara diisi dengan Tausiah yang disampaikan oleh Ustaz Amiruddin Malik, S.Pd.I. Beliau membawakan ceramah yang menyentuh tentang pentingnya Meneladani Akhlak Rasulullah SAW sebagai Pembawa Hikmah. Ustaz Amiruddin Malik mengajak para siswa untuk mengimplementasikan sifat-sifat mulia Nabi dalam keseharian mereka, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah.

Seluruh rangkaian acara, mulai dari penampilan shalawatan, penampilan seni qasidah, hingga sesi tausiah, berlangsung khidmat dan tertib. 

Kehadiran para tokoh dari unsur pemerintah dan mantan pimpinan sekolah menjadi bukti solidnya dukungan komunitas terhadap upaya SMPN 2 Bissappu dalam membangun karakter siswa yang berlandaskan agama.

Salah satu yang menarik perhatian dalam perayaan kali ini adalah Lomba Hias Songkolo Maulid. Lomba ini bertujuan untuk melestarikan tradisi lokal sekaligus menumbuhkan kekompakan, kerja sama, dan kreativitas siswa dalam menghidangkan makanan khas perayaan Maulid.

Setelah melalui penilaian ketat dari dewan juri, Kelas 7B berhasil keluar sebagai juara pertama. Mereka dinilai unggul dalam kreativitas hiasan, kebersihan, dan kekompakan tim saat menyajikan songkolo (nasi ketan) beserta lauk pauknya. Kemenangan ini disambut gembira oleh seluruh siswa kelas 7B, menunjukkan semangat kompetisi yang sehat dan positif.

Pihak sekolah berharap, semangat Maulid Nabi 1447 H ini akan terus menyala, menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas dan mandiri, tetapi juga memiliki integritas dan keimanan yang kokoh, sesuai dengan impian untuk melahirkan Generasi MAJU.