PROGRAM “CULTURE UP” IKATAN DARA DAN DAENG (IKARAENG) KABUPATEN BANTAENG DI SMPN 2 BISSAPPU

SMPN 2 Bissappu kembali menjadi pusat kegiatan positif bagi generasi muda dengan terselenggaranya program “Culture Up” yang diprakarsai oleh Ikatan Dara dan Daeng (Ikaraeng) Kabupaten Bantaeng pada hari ini. Kegiatan ini diikuti oleh 20 orang siswa yang merupakan perwakilan terbaik dari setiap kelas, mulai dari kelas VII hingga IX.

Program “Culture Up” merupakan kegiatan pembinaan karakter dan pelestarian budaya daerah yang bertujuan menumbuhkan rasa bangga terhadap identitas lokal, membangun jiwa kepemimpinan, serta memperkuat kepercayaan diri generasi muda Bantaeng. Para anggota Ikaraeng hadir langsung untuk memberikan materi, motivasi, dan praktik budaya yang dikemas secara menarik dan interaktif.

Dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan pembekalan mengenai etika pergaulan, sikap hormat dalam budaya Makassar, teknik public speaking, serta pelatihan kepribadian dasar seperti cara berjalan, duduk, dan berkomunikasi yang santun. Tidak hanya itu, siswa juga diajak mengenal lebih dalam nilai-nilai budaya Bantaeng melalui sesi diskusi dan permainan edukatif.

Kepala SMPN 2 Bissappu yang diwakili oleh salah seorang guru yakni Bapak Safruddin, S.Pd. menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Ikaraeng Kabupaten Bantaeng karena telah memilih sekolah ini sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan pembinaan budaya dan karakter ini. Beliau berharap program seperti ini dapat semakin sering dilaksanakan agar siswa memiliki bekal yang kuat menghadapi tantangan masa depan tanpa melupakan akar budaya sendiri.

Para siswa terlihat sangat antusias mengikuti setiap sesi. Mereka merasa kegiatan “Culture Up” memberikan pengalaman baru yang menyenangkan, sekaligus meningkatkan pemahaman tentang pentingnya menjaga jati diri di era modern.

Melalui kegiatan ini, diharapkan lahir generasi muda Bantaeng yang berbudaya, percaya diri, serta mampu menjadi duta positif bagi lingkungan sekolah dan masyarakat. Program “Culture Up” menjadi bukti bahwa pembinaan karakter dan pelestarian budaya dapat berjalan beriringan, menciptakan ruang tumbuh bagi pemuda yang berprestasi dan berakhlak.